dinsos Palu (11/3) – Hari ini, Selasa, 11 Maret 2025, telah berlangsung rapat koordinasi penanganan gelandangan dan pengemis yang diadakan di ruang kerja Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Jl. Sam Ratulangi No. 101, mulai pukul 13.30 WITA hingga selesai. Rapat ini dihadiri oleh sejumlah pemangku kepentingan termasuk Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tengah, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Sulawesi Tengah, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Tengah, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Sulawesi Tengah, serta Walikota Palu, Bupati Sigi, dan Bupati Donggala.
Rapat koordinasi ini bertujuan untuk membahas serta memperkuat strategi penanganan gelandangan dan pengemis yang menjadi perhatian pemerintah daerah. Dalam pertemuan ini, masing-masing instansi diharapkan dapat menyajikan regulasi dan data terkait gelandangan dan pengemis terkini, sehingga dapat dilakukan langkah-langkah kongkret dalam penanganannya.
Wakil Gubernur Sulawesi Tengah dalam sambutannya mengatakan, “Kita semua mempunyai tanggung jawab dalam menangani permasalahan ini. Diperlukan kolaborasi dan sinergi antara berbagai instansi dan pemerintah daerah untuk menciptakan solusi yang efektif dan berkelanjutan.”
Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tengah menyampaikan bahwa data terkini mengenai gelandangan dan pengemis sangat penting untuk merumuskan kebijakan yang tepat. “Dengan data yang akurat, kita dapat menentukan tindakan terbaik dalam memberikan bantuan dan rehabilitasi bagi mereka yang membutuhkan,” tuturnya.
Rapat ini diharapkan dapat menghasilkan rencana aksi yang terintegrasi, serta mempertegas komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama bagi mereka yang terpinggirkan. Hasil dari rapat akan dijadikan pedoman bagi langkah-langkah ke depan yang lebih terarah dan mencakup semua aspek penanganan.