Palu (23/10) – Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tengah telah melaksanakan penyaluran tahap II Bantuan Sosial Penambahan Gizi Stunting Bagi Keluarga Beresiko Stunting dan Penderita Stunting berupa bantuan paket pangan bergizi sebagai bentuk intervensi sensitive yang merupakan aksi konvergensi.



Program bantuan stunting merupakan program yang digalakkan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) bagi Keluarga Beresiko Stunting. Bantuan ini merupakan upaya menurunkan kerawanan pangan dan gizi khususnya bagi masyarakat berpendapatan rendah.
Sambutan dari Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tengah (Dra. Sitti Hasbia N. Zaenong, M.Si) yang secara simbolis dilaksanakan di Kelurahan Mamboro Kota Palu dan diserahkan langsung kepada Keluarga Penerima Manfaat.



Penyaluran Tahap II ini berlangsung selama 2 hari yaitu pada 25 September dilaksanakan di Kelurahan Mamboro Kota Palu, dan 26 September di Kelurahan Gunung Bale, Kab. Donggala. Bantuan sosial berupa pemberian beras 10 kg; Susu Kental Manis 2 kaleng; Kacang Hijau 3 kg; dan Telur 90 butir. Total sasaran Penerima Manfaat (PM) sebanyak 220 pm, dengan rincian: 120 pm di Kota Palu dan 100 pm di Kabupaten Donggala.
Dalam upaya agar penyaluran bantuan pangan berjalan dengan lancar, pihak kelurahan turut membantu untuk mengantisipasi terjadinya salah sasaran dalam penyaluran bantuan tersebut.